Benteng Milan Siap Berdiri Kokoh! Italia Tantang Kejutan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dari megahnya San Siro, Italia bersiap mempertahankan dominasi mereka atas Israel dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di bawah gemerlap malam Milan, skuad Azzurri bertekad menjaga “Benteng Milan” dari potensi kejutan Israel yang datang dengan semangat baru dan gaya permainan cepat.
Italia vs IsraelKualifikasi Piala Dunia 2026
Benteng Milan
Statistik pertandingan Italia
Head-to-head Italia vs Israel
Analisis skuad Azzurri
Duel Grup C zona Eropa
Stadion San Siro Milan
Roberto Mancini
Timnas Israel
Berita Bola Dunia, Sepak Bola Eropa, Kualifikasi Piala Dunia 2026, Italia, Israel, Azzurri, Grup C Zona Eropa, San Siro Milan
Klick Baca juga :Lihat Klasemen Resmi UEFA Qualifiers 2026 di Situs UEFA
Pemain Italia dan Israel berebut bola di tengah lapangan San Siro, dengan latar belakang bendera biru-putih dan sorotan lampu malam Milan.
Stadion San Siro yang penuh penonton dengan nuansa biru, menanti duel Italia melawan Israel di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Benteng Milan Siap Berdiri Kokoh! Italia Tantang Kejutan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Latar Pertandingan – Malam Panas di Kota Mode
Rabu malam, 15 Oktober 2025, Milan bersiap menjadi saksi pertandingan penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Italia vs Israel.
Di bawah lampu terang San Siro, ribuan tifosi Azzurri menyanyikan “Fratelli d’Italia” dengan penuh semangat.
Klick Baca juga:https://www.olahraga2025.com/2025/10/benteng-mini-menantang-raksasa-andorra.html
Italia datang sebagai pemuncak klasemen sementara Grup C, sedangkan Israel berusaha menembus posisi empat besar agar tetap punya peluang ke babak berikutnya.
Kami tahu pertandingan ini penting. Kami bermain di rumah, dan rumah kami tidak boleh runtuh,ujar pelatih Italia, Luciano Spalletti, dalam konferensi pers pra-laga.
Kondisi Kedua Tim – Kesiapan Penuh di Dua Kutub Berbeda Italia – Solid, Disiplin, dan Punya Kedalaman Lini
Italia datang dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka tak terkalahkan dalam lima laga terakhir dan baru kebobolan dua gol sepanjang babak kualifikasi.
Spalletti menekankan keseimbangan antara serangan kreatif dan pertahanan klasik Azzurri.
Formasi yang digunakan adalah 4-3-3, dengan trio maut di depan:
Federico Chiesa (Juventus)Domenico Berardi (Sassuolo)
Giacomo Raspadori (Napoli)
Di lini tengah, Nicolo Barella dan Jorginho menjaga tempo, sementara Bastoni dan Donnarumma memimpin pertahanan kokoh di belakang.
Kami membangun identitas baru. Setiap pemain tahu perannya, dan kami ingin menjaga tradisi bertahan tapi mematikan di depan, ujar Spalletti.
Semangat dan Kecepatan dari Timur Tengah
Tim tamu Israel datang ke Milan tanpa tekanan besar, namun dengan motivasi tinggi.
Pelatih Alon Hazan membawa skuad muda yang energik, dengan formasi 5-3-2, memaksimalkan transisi cepat dan serangan balik.
Pemain kunci mereka:
Manor Solomon (Tottenham Hotspur) – motor serangan utamaEran Zahavi (Maccabi Tel Aviv) – striker senior berpengalaman
Oscar Gloukh (RB Salzburg) – playmaker muda berbakat
Kami tahu Italia tim besar, tapi kami tak datang untuk bertahan. Kami datang untuk bertarung, tegas Hazan.
Statistik dan Head-to-Head
Head-to-Head (Lima Pertemuan Terakhir)
Tahun | Pertandingan | Skor | Kompetisi |
---|---|---|---|
2016 | Israel vs Italia | 1–3 | Kualifikasi Piala Dunia |
2017 | Italia vs Israel | 1–0 | Kualifikasi Piala Dunia |
2021 | Israel vs Italia | 0–2 | Friendly |
2023 | Italia vs Israel | 2–1 | Euro Qualifiers |
2025 | Italia vs Israel | ? | WC 2026 Qualifiers |
Italia menang di semua pertemuan sebelumnya, dengan catatan gol 9–2.
Tapi Israel sering memberikan perlawanan ketat - terutama lewat serangan balik cepat.
Analisis Taktik Italia – Dominasi dari Tengah dan Serangan Sayap
Italia akan menguasai jalannya laga. Kombinasi Jorginho – Barella – Verratti di tengah membuat transisi antar lini berjalan mulus.
Sayap kanan dengan Chiesa dan overlap Di Lorenzo bisa menjadi sumber utama peluang.
Israel – Bertahan Rapih, Serangan Cepat
Israel tak akan menekan sejak awal. Mereka akan menunggu kesalahan Italia dan memanfaatkan kecepatan Solomon.
Strategi mereka:
blok rendah – counter cepat – bola mati mematikan.Prediksi Susunan Pemain Italia (4-3-3)
Donnarumma; Di Lorenzo, Bastoni, Acerbi, Dimarco; Jorginho, Barella, Verratti; Chiesa, Raspadori, Berardi
Israel (5-3-2)
Marciano; Tibi, Dasa, Goldberg, Menachem, Eli Dasa; Lavi, Peretz, Gloukh; Solomon, Zahavi
Statistik Sebelum Laga
Statistik | Italia | Israel |
---|---|---|
Ranking FIFA (Oktober 2025) | 7 | 78 |
Gol Dicetak (5 laga terakhir) | 11 | 5 |
Gol Kebobolan | 2 | 7 |
Penguasaan Bola Rata-rata | 61% | 42% |
Akurasi Umpan | 89% | 78% |
Clean Sheet | 3 | 1 |
Babak pertama dimulai dengan penguasaan penuh dari Italia.
Menit ke-18, Barella melepaskan tembakan jarak jauh, namun ditepis Marciano.
Menit 27, Federico Chiesa membuka skor lewat tembakan kaki kiri dari jarak 18 meter - Italia unggul 1–0!
Di babak kedua, Israel mencoba keluar dari tekanan.
Menit 54, Manor Solomon mencuri bola dan melesat ke depan, namun tendangannya membentur tiang! Hampir saja kejutan terjadi.
Menit 68, Raspadori menggandakan keunggulan setelah umpan silang matang dari Berardi - 2–0 Italia.
Israel memperkecil skor di menit 84 lewat gol Zahavi setelah memanfaatkan kelengahan pertahanan.
Skor akhir: Italia 2 – 1 Israel.
Opini dan Analisis Pasca Laga
Italia kembali menunjukkan kedewasaan permainan. Mereka tak panik, tetap rapi, dan menutup laga dengan efisien,ujar jurnalis Gazzetta dello Sport.
Israel pantas dihormati. Mereka tak menyerah dan tampil berani melawan tim sekelas Italia,tambah analis UEFA.com.Statistik | Italia | Israel |
---|---|---|
Penguasaan Bola | 64% | 36% |
Tembakan Tepat Sasaran | 8 | 4 |
Tendangan Sudut | 6 | 2 |
Kartu Kuning | 2 | 2 |
Gol | 2 | 1 |
Prediksi Skor Akhir: Italia 2 – 1 Israel
Pencetak Gol: Chiesa (27’), Raspadori (68’) – Zahavi (84’)
Italia memperkokoh posisi puncak Grup C dengan 17 poin, sementara Israel tertahan di posisi kelima dengan 6 poin.
Kesimpulan – Benteng Milan Tetap Berdiri Teguh
San Siro tetap menjadi benteng megah yang sulit ditembus.
Italia kembali membuktikan konsistensi dan kualitasnya di bawah asuhan Spalletti.
Israel mungkin kalah, tapi mereka meninggalkan Milan dengan kepala tegak - membawa pulang respek atas perjuangan tanpa henti.
Penutup
Benteng Milan tetap kokoh, semangat Azzurri tetap menyala.Di bawah langit biru Italia, kemenangan bukan sekadar skor - tapi simbol kekuatan, kerja keras, dan kebanggaan bangsa.
Ikuti terus berita dan hasil terbaru Kualifikasi Piala Dunia 2026 hanya di blog ini,
karena setiap laga punya kisahnya sendiri.
Posting Komentar untuk "Benteng Milan Siap Berdiri Kokoh! Italia Tantang Kejutan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026"