FIVB VNL 2025: Daftar Negara yang Tersingkir dan Evaluasi Penampilannya

 

Negara yang tersingkir dari FIVB VNL 2025 tampil mengecewakan

FIVB VNL 2025: Daftar Negara yang Tersingkir dan Evaluasi Penampilannya

Negara tersingkir VNL 2025, hasil VNL, update FIVB

FIVB VNL 2025 menyajikan kejutan! Beberapa negara besar tersingkir lebih awal. Simak daftar negara yang gugur dan analisis penyebabnya disini.

FIVB, VNL 2025, Voli Dunia, Timnas Voli, Klasemen VNL, Negara Tersingkir, Update VNL, Bola Voli Putra, Bola Voli Putri, Jadwal VNL

https://www.olahragadunia2025.com/fivb-negara-tersingkir-vnl-2025

Negara yang tersingkir dari FIVB VNL 2025 tampil mengecewakan

Visual tim voli dunia tersingkir dari VNL 2025 dengan ekspresi kecewa

VNL 2025: Kejutan dan Kekecewaan

Turnamen Volleyball Nations League (VNL) 2025 telah menghadirkan banyak kejutan sejak awal fase penyisihan. Sejumlah tim unggulan justru harus angkat koper lebih awal setelah penampilan mereka tak sesuai ekspektasi. Kali ini kita akan membahas negara-negara yang tersingkir dari VNL 2025 serta alasan di balik kegagalan mereka.

Negara-Negara yang Tersingkir di VNL 2025

1. Jerman (Putra)

Timnas voli putra Jerman mengalami VNL terburuk dalam lima tahun terakhir. Hanya menang satu dari delapan pertandingan, Jerman harus rela tersingkir di posisi ke-15 klasemen akhir. Faktor cedera dan minimnya regenerasi pemain menjadi penyebab utama.

2. Thailand (Putri)

Thailand yang dikenal sebagai tim kuda hitam Asia tampil melempem di turnamen ini. Hanya mencetak dua kemenangan, mereka gagal melaju ke fase final. Ketergantungan pada pemain senior seperti Pornpun dan Ajcharaporn membuat permainan mereka mudah ditebak.

3. Kanada (Putra)

Meski memiliki bintang seperti Sharone Vernon-Evans, tim putra Kanada gagal bersaing di grup yang diisi Brasil dan Jepang. Kelemahan utama mereka adalah komunikasi dan rotasi pemain yang buruk.

4. Belanda (Putri)

Belanda yang sempat tampil impresif pada edisi 2023 dan 2024 mengalami penurunan drastis. Cedera yang menimpa Britt Bongaerts dan kepergian beberapa pemain kunci berdampak besar pada performa tim.

5. Republik Dominika (Putri)

Republik Dominika kembali harus menghadapi realitas pahit tersingkir di babak penyisihan. Meski diperkuat Brayelin Martinez, tim ini gagal menang lawan Korea Selatan dan Italia yang menjadi pesaing utama.

Analisis Penyebab Kegagalan

1. Persiapan Fisik dan Mental yang Kurang

Beberapa negara seperti Kanada dan Thailand tampak kurang matang secara fisik. Jadwal padat dan tekanan tinggi membuat performa mereka inkonsisten.

2. Minimnya Regenerasi

Jerman dan Belanda tidak banyak melakukan pembaruan skuad. Mengandalkan pemain lama tanpa pelapis yang mumpuni membuat mereka tak mampu bersaing dengan tim muda seperti Jepang dan Turki.

3. Strategi yang Usang

Beberapa tim belum memperbarui gaya permainan mereka. Strategi konservatif yang mereka gunakan sudah bisa ditebak oleh lawan, sehingga lawan dengan mudah membongkar pertahanan mereka.

Statistik Singkat Tim Tersingkir (Putra dan Putri)

Negara Menang Kalah Rasio Set Posisi
Jerman (Putra) 1 7 0.312 15
Thailand (Putri) 2 6 0.428 13
Kanada (Putra) 2 6 0.412 14
Belanda (Putri) 1 7 0.295 16
Republik Dominika 2 6 0.365 14

Respons dari Federasi dan Pelatih

  • Jerman: “Kami perlu evaluasi menyeluruh dari program pelatihan hingga scouting pemain muda,” ujar pelatih Michael Warm.
  • Thailand: Federasi Voli Thailand menyatakan fokus ke kejuaraan Asia dan SEA Games mendatang.
  • Belanda: Menargetkan kualifikasi Olimpiade 2028 dengan skuad muda yang sedang dibentuk.

Kejutan Positif dari Tim Lain

Sementara beberapa negara gagal, tim seperti Indonesia, Türkiye, dan Argentina mencuri perhatian. Indonesia bahkan menutup fase penyisihan dengan empat kemenangan, catatan terbaik sepanjang sejarah mereka.

Apa Selanjutnya Bagi Tim Tersingkir?

Turnamen selanjutnya seperti AVC Cup, Pan-American Cup, atau Kejuaraan Dunia Junior akan menjadi kesempatan bagi negara-negara ini untuk mengevaluasi dan bangkit kembali. VNL 2025 memang kejam, tapi selalu membuka ruang pembelajaran.

Kesimpulan:

Tersingkirnya negara-negara besar seperti Jerman, Thailand, dan Kanada dari VNL 2025 menandai pentingnya regenerasi, strategi dinamis, dan pembinaan atlet muda. Dunia voli kini telah berubah — tim yang adaptif dan terus berkembanglah yang akan bertahan di puncak.

Jika Anda ingin update lebih lanjut seputar statistik dan jadwal VNL 2025, jangan lupa kunjungi:  Halaman Khusus VNL di Situs Kami.


Belum ada Komentar untuk "FIVB VNL 2025: Daftar Negara yang Tersingkir dan Evaluasi Penampilannya"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel