Irlandia vs Hungaria: Drama 2-2 Kualifikasi 2026

 

Republik Irlandia vs Hungaria di Aviva Stadium, Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemain Evan Ferguson mencetak gol lewat sundulan dan disambut sorakan suporter.

Irlandia vs Hungaria: Drama 2-2 Kualifikasi 2026

Irlandia Hungaria Kualifikasi Piala Dunia 2026

Irlandia selamatkan poin lewat gol Adam Idah di menit 90+3 melawan Hungaria, laga dramatis Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Irlandia, Hungaria, Piala Dunia, Kualifikasi, Aviva Stad, Adam Idah, Ferguson, Hallgrimss, Comeback, Red Card

Irlandia vs Hungaria 2025, hasil kualifikasi Grup F, gol Adam Idah injury time, Evan Ferguson cetak gol, Aviva Stadium Dublin

Klick baca selengkapnya https://www.olahraga202.com/irlandia-vs-hungaria-kualifikasi-piala-dunia-2026

1.Republik Irlandia vs Hungaria di Aviva Stadium, Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemain Evan Ferguson mencetak gol lewat sundulan dan disambut sorakan suporter.
2.Duel dramatis Republik Irlandia vs Hungaria berakhir imbang 2-2. Adam Idah mencetak gol penyeimbang di menit akhir, membuat Aviva Stadium bergemuruh.


Republik Irlandia vs Hungaria: Drama 2-2 di Aviva Stadium
Latar Belakang Pertandingan
Posisi Grup F dan Target Irlandia
Performa Hungaria Menjelang Laga
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama: Hungaria Unggul 2-0
Babak Kedua: Momentum Berubah
Kartu Merah Roland Sallai
Gol Evan Ferguson
Gol Adam Idah Injury Time
Analisis Taktik dan Pemain
Strategi Heimir Hallgrímsson
Performa Kelleher di Bawah Mistar
Kontribusi Evan Ferguson dan Adam Idah
Reaksi dan Dampak
Komentar Pelatih dan Media
Implikasi bagi Grup F
Prediksi Laga Selanjutnya

Pendahuluan
Pertandingan antara Republik Irlandia vs Hungaria di Aviva Stadium menjadi salah satu duel paling dramatis di babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan status sebagai laga pembuka bagi Irlandia, publik Dublin menaruh harapan besar pada “Boys in Green”. Hungaria datang dengan reputasi kuat sebagai semifinalis Euro 2024.

Latar Belakang

Irlandia berusaha mengakhiri paceklik panjang di turnamen besar.
Hungaria tampil dengan generasi emas Barnabas Varga dan Roland Sallai.
Grup F terdiri dari Portugal, Hungaria, Irlandia, Armenia.

Babak Pertama

Menit 2: Barnabas Varga cetak gol cepat.
Menit 15: Roland Sallai gandakan skor.
Irlandia tampak goyah, Kelleher lakukan 3 penyelamatan penting.

Babak Kedua

Menit 49: Evan Ferguson cetak gol lewat sundulan.
Menit 52: Sallai diusir wasit (kartu merah langsung).
Menit 90+3: Adam Idah jadi pahlawan dengan gol penyeimbang.

Analisis

Hallgrímsson mengubah strategi ke 4-4-2 setelah jeda.
Kelleher tampil sebagai tembok pertahanan.
Ferguson & Idah duet striker masa depan Irlandia.

Reaksi

Media Irlandia menyebut Comeback yang menyelamatkan mimpi.
Pelatih Hungaria Marco Rossi kritik disiplin timnya.
Grup F makin ketat: Portugal di atas, Irlandia & Hungaria berebut posisi play-off.

Pertandingan antara Republik Irlandia dan Hungaria yang berlangsung di Aviva Stadium, Dublin, pada Minggu 7 September 2025 pukul 01:45 WIB menghadirkan drama luar biasa. Laga yang menjadi bagian dari Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini mempertemukan dua tim dengan sejarah, ambisi, dan gaya bermain yang berbeda. Irlandia, dengan semangat “Boys in Green”, berusaha mengakhiri paceklik panjang di turnamen besar, sementara Hungaria hadir sebagai tim dengan reputasi tangguh di Eropa setelah mencapai semifinal Euro 2024.

Sejak awal, pertandingan ini sudah dinanti banyak pihak. Media lokal maupun internasional memberi perhatian khusus pada duel ini karena dianggap sebagai salah satu kunci perebutan tiket ke Piala Dunia 2026. Portugal mungkin difavoritkan untuk memimpin grup, namun perebutan posisi runner-up dan tiket play-off diyakini akan berlangsung sengit antara Hungaria dan Irlandia.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh: latar belakang laga, jalannya pertandingan menit demi menit, analisis taktik, performa pemain kunci, reaksi dari media dan pelatih, hingga implikasi hasil terhadap klasemen Grup F.

Latar Belakang Pertandingan

Irlandia memasuki laga ini dengan penuh tekanan. Sejak Piala Dunia 2002, mereka belum pernah lagi tampil di ajang terbesar sepakbola dunia. Publik Dublin mendambakan tim kesayangan mereka kembali berjaya, apalagi setelah hadirnya generasi baru seperti Evan Ferguson, Adam Idah, dan Caoimhin Kelleher.

Sementara itu, Hungaria datang dengan kepercayaan diri tinggi. Setelah tampil impresif di Euro 2024, mereka membawa reputasi sebagai tim tangguh yang disiplin dalam bertahan dan mematikan dalam serangan balik. Marco Rossi, pelatih asal Italia yang membangun Hungaria sejak lama, ingin memastikan timnya mampu meraih kemenangan tandang untuk mengamankan posisi di Grup F.

Aviva Stadium pun penuh sesak dengan suporter. Sekitar 51 ribu penonton hadir memenuhi tribun, menciptakan atmosfer luar biasa. Sorak-sorai "Come On You Boys in Green" menggema sejak kick-off, memberikan energi tambahan bagi skuad asuhan Heimir Hallgrímsson.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama: Hungaria Pukul Tuan Rumah

Pertandingan baru berjalan dua menit, kejutan besar langsung terjadi. Hungaria berhasil memimpin cepat lewat gol Barnabas Varga. Umpan terukur dari Dominik Szoboszlai menemukan ruang di belakang pertahanan Irlandia. Varga yang tak terkawal berhasil menyontek bola melewati jangkauan Kelleher. Skor 0-1 membuat atmosfer Aviva Stadium sempat terdiam.

Belum sempat Irlandia bangkit, Hungaria kembali menghantam. Menit ke-15, Roland Sallai menggandakan keunggulan. Gol ini lahir dari kombinasi cepat di sisi kanan, diakhiri dengan sepakan keras yang tak mampu dihalau kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher. Skor 0-2 menempatkan Irlandia dalam tekanan besar.

Hungaria bermain efisien dan memanfaatkan setiap celah. Sementara itu, lini belakang Irlandia terlihat rapuh dan kurang koordinasi. Evan Ferguson berusaha memberi ancaman di lini depan, namun distribusi bola dari lini tengah terlalu mudah dipatahkan.

Hingga babak pertama usai, skor tetap 0-2 untuk keunggulan Hungaria. Banyak suporter mulai khawatir laga akan berakhir tragis untuk tuan rumah.

Babak Kedua: Momentum Berubah

Memasuki babak kedua, pelatih Hallgrímsson langsung melakukan perubahan strategi. Ia meminta timnya bermain lebih agresif, menekan sejak garis depan, dan memaksimalkan lebar lapangan. Hasilnya terlihat cepat

Gol Evan Ferguson

Menit ke-49, Irlandia memperkecil ketertinggalan. Umpan silang John Egan berhasil ditanduk Evan Ferguson dengan sempurna. Bola meluncur deras ke gawang Hungaria, membuat skor menjadi 1-2. Stadion pun kembali bergemuruh, kepercayaan diri Irlandia bangkit.

Kartu Merah Roland Sallai

Tiga menit berselang, Hungaria mendapat pukulan telak. Roland Sallai diganjar kartu merah langsung setelah melakukan tekel keras terhadap Josh Cullen. Wasit tanpa ragu mengusirnya keluar lapangan. Bermain dengan 10 orang, Hungaria kehilangan keseimbangan.

Gol Adam Idah di Injury Time

Irlandia terus menekan. Peluang demi peluang tercipta, namun kiper Hungaria Peter Gulacsi tampil gemilang. Hingga menit ke-90, skor masih 1-2. Namun drama belum berakhir.

Pada menit ke-90+3, Adam Idah menjadi pahlawan. Berawal dari situasi tendangan bebas, bola liar jatuh di kaki Idah. Dengan tenang ia melepaskan sepakan keras yang menjebol gawang Hungaria. Gol itu membuat skor berubah 2-2 dan seisi stadion meledak dalam euforia luar biasa.

Peluit panjang berbunyi, Irlandia berhasil menyelamatkan satu poin berharga lewat comeback heroik.

Analisis Taktik

Strategi Hallgrímsson

Pelatih Islandia itu menunjukkan keberanian dengan mengubah formasi dari 4-3-3 ke 4-4-2. Kehadiran dua striker, Ferguson dan Idah, membuat tekanan lebih besar bagi lini belakang Hungaria. Keputusan ini terbukti tepat, terutama setelah Hungaria bermain dengan 10 orang.

Performa Pemain Kunci

Caoimhin Kelleher: meski kebobolan dua gol, ia melakukan penyelamatan penting di babak kedua.
Evan Ferguson: golnya jadi titik balik semangat tim.
Adam Idah: pahlawan sejati dengan gol penyeimbang di detik akhir.
Dominik Szoboszlai (Hungaria): sempat mengontrol jalannya laga, namun kurang efektif setelah timnya kehilangan Sallai.

Statistik Pertandingan
Penguasaan bola: Irlandia 55% – Hungaria 45%
Tembakan ke gawang: Irlandia 8 – Hungaria 5
Tendangan sudut: Irlandia 6 – Hungaria 3
Pelanggaran: Irlandia 10 – Hungaria 14
Kartu merah: Hungaria 1 (Sallai)

Statistik ini menggambarkan dominasi Irlandia terutama di babak kedua, yang berbuah hasil imbang.

Reaksi Media dan Pelatih

Media Irlandia menyebut laga ini sebagai Night of Resilience atau malam ketangguhan. The Irish Times menulis: Comeback dramatis ini bisa menjadi fondasi kebangkitan Irlandia menuju Piala Dunia.

Pelatih Heimir Hallgrímsson memuji mental timnya:

Kami tidak menyerah meski tertinggal dua gol. Semangat juang para pemain luar biasa. Hasil ini penting untuk membangun momentum ke depan.

Sementara pelatih Hungaria Marco Rossi kecewa berat:

Kami seharusnya bisa menang. Kartu merah merusak keseimbangan tim dan kami gagal menjaga konsentrasi hingga akhir.

Implikasi di Grup F

Dengan hasil ini, Hungaria dan Irlandia sama-sama mendapatkan satu poin. Portugal tetap memimpin grup dengan kemenangan besar atas Armenia. Posisi klasemen Grup F menjadi semakin ketat, dan setiap laga berikutnya akan sangat menentukan.

Irlandia akan menghadapi Armenia pada pertandingan berikutnya, yang dianggap wajib menang jika ingin menjaga peluang lolos. Sedangkan Hungaria harus bersiap menghadapi tantangan lebih berat melawan Portugal.

Penutup:

Pertandingan Republik Irlandia vs Hungaria di Aviva Stadium menjadi bukti nyata bahwa sepakbola adalah permainan penuh drama. Dari tertinggal dua gol, bermain di bawah tekanan, hingga akhirnya mencetak gol penyeimbang di detik akhir, semua itu menggambarkan esensi perjuangan dalam olahraga.

Bagi Irlandia, hasil ini lebih dari sekadar satu poin. Ini adalah simbol harapan, bukti semangat juang, dan sinyal bahwa mereka siap bersaing di jalur kualifikasi. Bagi Hungaria, ini adalah pelajaran penting tentang disiplin dan konsentrasi.

Kualifikasi masih panjang, namun laga ini akan selalu dikenang sebagai malam di mana Adam Idah menjadi pahlawan, dan Aviva Stadium menyaksikan comeback penuh emosi.

Sepakbola sekali lagi membuktikan bahwa hingga peluit panjang berbunyi, segalanya masih mungkin.


Belum ada Komentar untuk "Irlandia vs Hungaria: Drama 2-2 Kualifikasi 2026"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel