Ekuador Bekuk Argentina 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ekuador Bekuk Argentina 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ekuador vs Argentina, Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ekuador menang tipis 1-0 atas Argentina lewat penalti Enner Valencia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga dramatis dengan dua kartu merah di Guayaquil.
Ekuador, Argentina, Valencia, Otamendi, Caicedo
Penalti Enner ValenciaOtamendi kartu merah
Caicedo kartu merah
Klasemen CONMEBOL
Messi absen lawan Ekuador
Hasil kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan
Momen Enner Valencia mencetak penalti kemenangan Ekuador atas Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan drama dua kartu merah.
Klick Baca selengkapnya:Reuters – Ecuador stuns ArgentinaESPN Match Summary
Bein Sports Report
Ekuador 1-0 Argentina, Penalti Valencia, Drama kartu merah, Hasil kualifikasi CONMEBOL, Piala Dunia 2026
Link YouTube:YouTube Highlights Ecuador vs Argentina 1-0
Ekuador Kalahkan Argentina 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026Latar Belakang Pertandingan
Jalannya Pertandingan Otamendi Dikartu Merah (31’)
Penalti Valencia Berbuah Gol (45+13’)
Caicedo Ikut Dikeluarkan (50’)
Statistik Pertandingan
Dominasi Taktik Ekuador
Dampak terhadap Klasemen CONMEBOL
Argentina Tanpa Messi, Apa Bedanya?
Reaksi Pelatih dan Pemain
Prediksi Langkah Berikutnya Menuju Piala Dunia 2026
Kesimpulan
Pertandingan dramatis tersaji di Guayaquil ketika Ekuador berhasil mengalahkan Argentina 1-0 dalam laga terakhir kualifikasi zona CONMEBOL untuk Piala Dunia 2026. Gol semata wayang dicetak lewat penalti Enner Valencia pada menit ke-45+13, setelah Nicolas Otamendi diusir lebih dulu. Meski Argentina sudah memastikan tiket Piala Dunia, kekalahan ini memberi sinyal bahwa tim Tango masih punya celah tanpa Lionel Messi.
Latar Belakang Pertandingan
Argentina datang sebagai juara dunia dan pemuncak klasemen dengan 38 poin. Sementara itu, Ekuador duduk nyaman di posisi kedua dengan 29 poin. Pertandingan ini pada dasarnya sudah tidak menentukan, tetapi gengsi tetap dipertaruhkan. Publik Ekuador ingin kemenangan atas tim raksasa, sementara Argentina ingin menjaga tren positif meski Messi diistirahatkan oleh pelatih Lionel Scaloni.
Jalannya Pertandingan
Otamendi Dikartu Merah (31’)
Pertandingan berjalan ketat hingga menit ke-31 ketika Nicolas Otamendi melakukan pelanggaran keras di kotak penalti. VAR menilai itu sebagai DOGSO (Denial of Goal-Scoring Opportunity). Otamendi langsung dikartu merah, membuat Argentina kehilangan bek senior lebih cepat.
Penalti Valencia Berbuah Gol (45+13’)
Menjelang akhir babak pertama, Nico Tagliafico melakukan handball di kotak penalti. Enner Valencia yang maju sebagai algojo berhasil menaklukkan Emiliano Martínez. Skor 1-0 membuat stadion meledak kegirangan.
Caicedo Ikut Dikeluarkan (50’)
Awal babak kedua, Moisés Caicedo melakukan pelanggaran keras terhadap De Paul. Wasit tanpa ragu memberi kartu merah langsung. Kedua tim pun sama-sama bermain dengan 10 pemain hingga akhir laga.
Statistik Pertandingan
Penguasaan bola: Argentina 55% – Ekuador 45%Tembakan ke gawang: Ekuador 4 – Argentina 0
xG (Expected Goals): Ekuador 1.81 – Argentina 0.34
Kartu merah: Otamendi (ARG), Caicedo (ECU)
Statistik menunjukkan Argentina sama sekali tidak bisa menciptakan tembakan tepat sasaran. Tanpa Messi, kreativitas serangan mereka tumpul.
Dominasi Taktik Ekuador
Pelatih Félix Sánchez Bas menyiapkan strategi bertahan rapat dengan transisi cepat. Antonio Valencia dan Caicedo menguasai lini tengah, sementara Enner Valencia jadi target man yang efektif. Argentina lebih banyak memegang bola, tetapi tanpa tusukan Messi, serangan mereka mudah dipatahkan.
Dampak terhadap Klasemen CONMEBOL
Hasil ini tidak mengubah posisi puncak klasemen: Argentina tetap nomor satu dengan 38 poin, Ekuador di posisi kedua dengan 29 poin. Brasil menempati posisi ketiga, sementara Bolivia berhasil merebut tiket playoff interkontinental.
Argentina Tanpa Messi, Apa Bedanya?
Lionel Messi diistirahatkan karena faktor kebugaran. Tanpa dirinya, Argentina terlihat kehilangan sosok pemimpin dan pencipta peluang. Lautaro Martínez dan Julián Álvarez berusaha mengisi, tetapi distribusi bola tidak seefektif biasanya.
Reaksi Pelatih dan Pemain
Lionel Scaloni (Argentina): Kami sudah lolos, tetapi ini pengingat penting bahwa kami harus punya variasi serangan.Félix Sánchez (Ekuador): Kemenangan ini milik rakyat Ekuador. Kami ingin membawa semangat ini ke Piala Dunia 2026.
Enner Valencia: Gol ini untuk seluruh rakyat. Kami siap berkompetisi dengan siapa pun di dunia.
Argentina diperkirakan tetap menjadi unggulan di Piala Dunia, tetapi ketergantungan pada Messi harus diatasi. Ekuador akan datang dengan percaya diri, diperkuat generasi emas mereka.
Kesimpulan:
Kemenangan Ekuador 1-0 atas Argentina bukan hanya soal tiga poin, melainkan juga pernyataan. Argentina harus belajar dari kelemahan mereka, sementara Ekuador menutup kualifikasi dengan penuh percaya diri.
Penutup:
Pertandingan ini mengingatkan bahwa sepak bola selalu menghadirkan kejutan. Argentina, meski berstatus juara dunia, tetap bisa goyah tanpa sosok sentral seperti Messi. Ekuador, dengan determinasi dan mentalitas kuat, membuktikan bahwa mereka siap tampil di panggung besar. Kemenangan tipis ini akan menjadi modal moral luar biasa bagi La Tri menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Utara. Sementara itu, Argentina punya pekerjaan rumah untuk menjaga konsistensi, memperkuat kedalaman skuad, dan menemukan formula baru tanpa selalu bergantung pada La Pulga.
Belum ada Komentar untuk "Ekuador Bekuk Argentina 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026"
Posting Komentar